//
Rapat Koordinasi   Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Payakumbuh Tahun 2023

                Rapat Koordinasi TPPS ini di pimpin langsung oleh Ketua TPPS Bapak Dafrul Pasi (Sekretaris daerah ) Bersama Wakil Ketua Kepala Bappeda, Ketua TP-PKK dan Bersama Anggota serta semua Perangkat Daerah pengampu stunting di Kota Payakumbuh. Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Aula Rapat Randang Lt2 Kantor Walikota Payakumbuh.

            Rapat koordinasi ini di hadiri juga oleh Bapak Rida Ananda ( Pj Walikota Payakumbuh) beliau sangat merespon sekali kegiatan ini untuk penurunan angka stunting di kota payakumbuh di awal tahun 2023.Diharapkan kepada semua perangkat daerah, Camat dan Lurah dapat bersunguh – sungguh dalam penanganan 3 strategi Nasional yaitu :

  1. Penurunan Angka Stunting
  2. Kemiskinan Ektrim
  3. Inflasi

 

Dengan keluarnya hasil SSGI Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 memberikan gambaran status gizi balita (stunting, wasting, underweight, overweight) dan determinannya  meliputi indikator intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive,

menggunakan metode two stage stratified sampling secara potong lintang (cross- sectional)

 Data SSGI Tahun 2022 Indonesia sbb :

 

 

Data SSGI Tahun 2022 untuk Provinsi Sumatera Barat sbb :

 

Kota payakumbuh menurut SSGI Tahun 2021( 20%) dan Tahun 2022 turun diangka ( 17,8%) serta dibawah target kinerja kota Payakumbuh Tahun 2022 ( 18%). Kota Payakumbuh berhasil menurunkan angka stunting ini tidak terlepas komitmen Bersama yang dilaksanakan di tahun 2022 disaat Rembug stunting tingkat Kota pada 25 Mei 2022 akan mengawal Bersama balita stunting dan semua keluarga beresiko stunting mulai dari tingkat kelurahan – kecamatan serta dengan beberapa inovasi yang dilakukan oleh kelurahan, kecamatan serta beberapa perengkat daerah….melalui inovasi tingkat kota Payakumbuh “ AGENSI KOPAY BEST

 (Aksi Konvergensi Kota Payakumbuh Bebas Stunting).

 

Strategi yang dilakukan dalam upaya percepatan penurunan stunting antara lain :

  • Pemasangan sambungan rumah air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 420 KK MBR
  • Pemberian bantuan septiktank individu kepada sebanyak 620 KK MBR
  • Bantuan pangan sehat kepada 154 Balita
  • Pemberian makanan tambahan bagi 304 anak stunting
  • Bantuan Baznas kepada sebanyak 70 balita stunting yang berasal dari keluarga miskin
  • Bantuan dari bapak asuh anak stunting kepada sebanyak 49 balita stunting

Data SSGI dan ePPGBM Provinsi Sumatera Barat :

Rapat Koordinasi ini dilaksanakan juga untuk persiapan penilaian kinerja yang akan dilaksanakan di awal tahun 2023  di Provinsi Sumatera Barat sekalian penetapan program kerja TPPS , program kerja perangkat daerah pengampu stunting tahun 2023. (vl)