//
Musrenbang Kecamatan Lamposi Tigo Nagori

Rabu 8 Februari 2023, masyarakat Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) melaksanakan musrenbang tingkat kecamatan. Pelaksanaan musrenbang kecamatan merupakan tahapan lanjutan dari serangkaian tahapan perencanaan partisipatif  di 6 kelurahan pada Kecamatan Latina yang telah dilaksanakan semenjak bulan November 2022 hingga bulan Januari 2023. 

 

Pelaksanaan musrenbang Kecamatan Latina dibuka oleh Pj. Walikota yg diwakili oleh Staf Ahli, Herlina, SH, M.Si dan dihadiri oleh segenap perwakilan masyarakat diantaranya lurah, ninik mamak, bundo kanduang, LPM dan tokoh masyarakat Latina. Sedangkan dari unsur pemerintahan diikuti oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinsa Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) dan Dinas Sosial.

 

Sekretaris Bappeda, Nila Misna, S.Si, MP dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan musrenbang adalah amanah Undang-Undang yang harus dilaksanakan daerah terkait pelaksanaan pembangunan di daerah, ditambah lagi ketergantungan fiskal Kota Payakumbuh pada pemerintah pusat masih cukup tinggi. Mengingat tahun 2024 sebagian dana daerah juga akan banyak terserap untuk pelaksanaan pemilihan umum serentak, diharapkan usulan yang masuk dapat mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan kasus stunting dan penanganan inflasi daerah.

 

Selama pelaksanaan musrenbang, berbagai masukan, usulan dan pengaduan disampaikan oleh masyarakat, baik terkait sarana prasarana fisik maupun terkait pelestarian adat dan budaya. Usulan yang disampaikan pada musrenban tercatat sebanyak 29 usulan yang terdiri 21 usulan fisik dan 7 usulan non fisik. Usulan fisik antara lain terdiri dari normalisasi dan pengendalian sungai anak pulau, pembuatan saluran irigasi, pekerjaan drainase, pembangunan jalan lingkung, pelebaran jalan, pembangunan dan rehap jalan usaha tani, dan pembangunan PAUD. Sedangkan usulan non fisik antar lain pembinaan adat, pendampingan manajemen usaha, bantuan alsintan dan pelatihan lainnya seperti menjahit, koperasi, kepemudaan.

 

Sekretaris Dinas PUPR, Rajman Sunardi, ST, MT menyampaikan jika dalam usulan fisik ini agar benar-benar dipastikan terlebih dahulu kondisi lahan yang telah bebas dan kesesuaikan lahan dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku terkait RTRW, RDTR dan LP2B agar persoalan tidak muncul di kemudian hari.

 

Pada kesempatan ini Camat Latina, Diki Engla M, SSTP juga menyampaikan pelaksanaan pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2023 merupakan perencanaan yang telah dilaksanakan pada 2022, dimana cukup banyak program/kegiatan tahun 2023 dilaksanakan di Kecamatan Latina, diantaranya pembangunan pagar SDN 23 Sungai Durian, dan SDN 37 Koto Panjang dalam, Pembangunan WC SDN 09 Parambahan, dan Rehab ruang kelas SDN 50. Disamping itu juga terdapat rencana pembanguan PAUD Arruhama, namun rencana ini perlu peninjauan ulang dalam pelaksanaannya sekaitan dengan lokasi yang masuk dalam peta cakupan lahan pertanian berkelanjutan (LP2B).

 

Di bidang infrastruktur terdapat lanjutan pembangunan Irigasi Bonda Kincia, pembangunan Irigasi Rasyid Taher, Pembangunan Drainase Jl. M. Nasrun Sungai Durian, Pembangunan Jalan Lingkungan Padang Galanggang, Koto Panjang Padang, Pembangunan Jalan Lingkungan Depan MAN 1 Payakumbuh, Pembangunan Jalan Lingkungan Jl. Pondok Bakuang Jaya, Koto Panjang Padang, Pembangunan Jalan Lingkungan Labuah Baralah, Padang Sikabu, Pembangunan Jalan Lingkungan Tobek Godang, Sungai Durian, Pembangunan Jalan Lingkungan RT 03 RW 01 Padang Sikabu, Peningkatan Jalan Cipendawa, dan Peningkatan Jalan Rasyid Taher, Disamping juga direncanakan pembangunan dan pembenahan pada kantor lurah Sungai Durian, kantor camat, kantor lurah Koto Panjang Padang, kantor lurah Padang Sikabu, dan  kelurahan Parik Muko Aia.

 

Dengan pembangunan yang cukup banyak di Kecamatan Latina diharapkan peran serta masyarakat untuk memastikan kelancaran program kegiatan, menjaga hasil pembangunan dan turut sebagai agen informasi terkait program/kegiatan pemerintahan terutama dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting saat ini. (rn)