Payakumbuh (30/06/2021) - Bappeda sebagai Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas pada urusan perencanaan dan urusan penelitian dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada urusan Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Kota Payakumbuh bermitra dengan BKPSDM Kota Payakumbuh mendata pegawai/staf pemerintah kota Payakumbuh yang melakukan tugas belajar periode 2015 – 2020.
Berdasarkan rekapitulasi pendataan hasil penelitian pegawai/staf yang melaksanakan tugas belajar tersebut yang kemudian dikelompokkan menurut misi dari Kepala/wakil Kepala Daerah yang telah tercantum di dalam RPJMD 2017-2022, untuk dapat dilakukan diseminasi sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat atau pemerintah kota.
Pada tahap awal, Diseminasi penelitian dilakukan terhadap 3 hasil penelitian pegawai tugas belajar bidang sosial dan kepemerintahan yaitu hasil penelitian dari Cut Febrinayanti yang berjudul Pengaruh Faktor Sosioekonomi terhadap Pemberian ASI, hasil penelitian dari Fitria yang berjudul Hambatan Kemajuan Karir Wanita dalam Masyarakat Matrilineal : Kasus Pemko Payakumbuh dan hasil penelitian Sandra Vika yang berjudul Reformasi Birokrasi pada Area Perubahan SDM Aparatur.
Pada diseminasi ini turut diundang Perangkat Daerah yang terkait dengan tindak lanjut perumusan kebijakan berdasarkan hasil penelitian tersebut yaitu dari BKPSDM, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Istimewanya, diseminasi ini dihadiri langsung oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (Herlina, SH, M.Si). Pembukaan awal diseminasi Ibu Herlina, SH, M.Si menyampaikan bahwa dalam perencanaan didasari salah satunya melalui kajian penelitian dimana melalui kajian tersebut akan diketahui permasalahn inti dan solusi tepat yang dapat dilaksanakan. Kedepannya inventarisasi permasalahan tersebut dapat disampaikan ke ASN yang melakukan perkuliahan sebagai salah satu bahan penelitian tugas akhir yang diharapkan nantinya penyelesaian pendidikan pegawai juga akan memberikan feedback dalam pembangunan kota.
Fitria yang saat ini sebagai Analis Kepegawaian pada BKPSDM Kota Payakumbuh menyampaikan kesimpulan hasil penelitiannya bahwa adanya aturan formal yang mempengaruhi budaya masyarakat. Sedangkan Hasil Penelitian dari Cut febrinayanti (analis kepegawaian) menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan, status kepegawaian, tingkat kemakmuran, dan area tempat tinggal memiliki pengaruh negatif terhadap durasi pemberian ASI sedangkan Usia Ibu dan keberadaan dukungan dari keluarga memberikan pengaruh yang postif terhadap durasi pemberian ASI sehingga diharapkan adanya promosi pemberian ASI, penyusunan aturan/ kebijakan yang berpihak kepada ibu menyusui dan pembatasan susu formula. Untuk hasil Penelitian Sandra Vika disimpulkan bahwa Pematangan perencanaan kebutuhan/formasi jabatan didasarkan kebutuhan organisasi yang disesuaikan dengan peta jabatan instansi dan menerapkan talent pool ASN untuk pengembangan karir ASN yang transparan, kompetitif dan berbasis merit serta pembelajaran dari instansi yang belum atau kurang baik dalam reformasi birokrasi kepada instansi yang relatif lebih baik.
Pemaparan hasil penelitian yang disampaikan oleh 3 pegawai tersebut memperoleh tanggapan dari Staf Ahli dan Perangkat daerah, Pejabat fungsional perencana Bappeda serta peserta yang hadir pada diseminasi tersebut dan memberikan masukan juga ajang perluasan wawasan untuk pelaksanaan program/kegiatan dari perangkat daerah dan peserta yang hadir dalam diseminasi. Hasil diseminasi ini memberikan cara baru dalam perencanaan ke depannya demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan SDM Aparatur.